Sama seperti tanggapan untuk No. 2, Hadits Ibnu Majjah tentang Isa adalah satu-satunya iman Mahdi ini pun belum, atau barangkali, tidak akan pernah diketemukan!
Jika ini dimaksudkan sebagai pendukung mimpi umat Kristen bahwa Nabi Isa Alaihissalam lebih hebat dari nabi-nabi lainnya, maka sebaiknya carilah dalil yang lebih meyakinkan lagi, karena Allah sendiri mengajarkan kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihiwa'saalam untuk tidak membeda-bedakan antara Nabi yang satu dengan Nabi atau Rasul yang lain, karena sekalipun Allah menyatakan "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain" namun tidak berarti bahwa kemuliaan para Nabi dan Rasul Allah itu berbeda-beda.
Allah berfirman,
اٰمَنَ الرَّسُوۡلُ بِمَاۤ اُنۡزِلَ اِلَیۡہِ مِنۡ رَّبِّہٖ وَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ ؕ کُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰہِ وَ مَلٰٓئِکَتِہٖ وَ کُتُبِہٖ وَ رُسُلِہٖ ۟ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ اَحَدٍ مِّنۡ رُّسُلِہٖ ۟ وَ قَالُوۡا سَمِعۡنَا وَ اَطَعۡنَا ٭۫ غُفۡرَانَکَ رَبَّنَا وَ اِلَیۡکَ الۡمَصِیۡرُ
"Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."" (QS. Al-Baqarah: 285)
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihiwassalam sendiri melarang umatnya mengagung-agungkan diri beliau secara berlebihan karena hal itu dapat berobah menjadi fitnah, yakni mengkultuskan pribadi beliau sehingga menyimpang jauh dari ajarannya sendiri seperti halnya mereka yang mengaku sebagai pengikut Nabi Isa Alaihissalam yang pada akhirnya sampai kebablasan menuhankan sang Nabi!
“Janganlah kalian memuji dan menyanjung aku secara berlebihan, sebagaimana kaum Nasrani menyanjung Isa bin Maryam. Aku hanyalah hamba-Nya, maka katakanlah ‘hamba Allah dan Rasul-Nya” [HR. Bukhari]
Jadi, apakah umat Islam menganggap Nabi Isa Alaihissalam lebih istimewa daripada Nabi Ibrahim Alaihisalam, atau dari Nabi Nuh Alaihissalam, atau dari Nabi Adam Alaihissalam, atau dari Nabi Muhammad Shallalahu 'Alaihiwasalam atau dari Nabi dan Rasul Allah lainnya?
Jawabnya, "TIDAK!"
Umat Islam sangat menghormati dan menjunjung tinggi derajat para Nabi dan Rasul Allah sebagai tokoh-tokoh panutan yang dengan kelebihannya masing-masing, seluruhnya adalah orang-orang pilihan Allah yang sangat istimewa!
►Tanggapan untuk Isa Almasih Menurut Misionaris Karbitan - di sini
0 Comments