Al-Quran menyiratkannya begini:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)." (QS. Ar-Ra’du: 38)
Berdasarkan ayat ini jelas bagi kita bahwa setiap Nabi mempunyai isteri, dan tentu saja mengisyaratkan pula sebuah keniscayaan bahwa Nabi Isa Alaihissalam -- atau yang diklaim oleh pengikut Paulus sebagai Yesus Kristus -- juga beristeri!
Tetapi demi melanggengkan dusta abadi para Bapa Gereja Awal tentang siapa sebenarnya Yesus, maka dari jaman ke jaman, fakta ini terus ditutup-tutupi oleh para petinggi gereja dan seluruh kroni mereka.
Lalu, apakah informasi dari Al-Qur'an dapat dibuktikan kebenarannya?
Coba simak baik-baik yang berikut ini.
Pertama, cermati pendapat sejarawan, pakar Theologi dan Alkitab; Prof. DR. Barbara Thiering, salahseorang pakar yang turut mendalami Naskah Laut Mati, yaitu naskah-naskah tertua injil yang ditemukan di laut mati antara tahun 1946 - 1956.
Tolong sekalian dicatat juga; Bu professor ini mempelajari naskah-naskah laut mati dan kaitannya dengan alkitab selama 20 tahun, hingga akhirnya menerbitkan sebuah buku sangat kontroversial berjudul "Jesus The Man" alias "Yesus Yang Manusia."
Jadi, ini yang musti betul-betul dipahami: Ibu pinter ini benar-benar mempelajari seluruh manuskrip-manuskrip tua dan literatur Krsiten terkait kehidupan Yesus secara intens sampai menghabiskan waktu selama 20 tahun dari seluruh sisa usianya. Artinya, bukan cuma seminggu dua minggu seperti bocah sekolah minggu di grup-grup lintas iman semisal ini yang pipis saja masih belum lurus, tapi sudah sotoy dan lebay banget nyosor soal alkitab ngalah-ngalahin para pakar di level professor!
Dan dari penelitian selama 20 tahun itu, kesimpulannya adalah: Nabi Isa -- atau yang diklaim oleh pengikut paulus sebagai Yesus Kristus -- bukan hanya sekedar menikah tapi juga BERPOLIGAMI!
Apa yang disimpulkan dari hasil penelitian bu professor selama 20 tahun ini sebenarnya sedikitpun tidak mengherankan bagi umumnya umat Islam, tapi menjadi hal yang luar biasa mengejutkan bagi hampir semua umat Kristen, sehingga tanpa pengetahuan yang cukup selain tunduk pada doktrin "IMANI SAJA!" mereka pun kemudian mati-matian menolak kesimpulan itu dengan berbagai dalih, di antaranya adalah dengan bertegar tengkuk mengatakan bahwa tidak ada keterangan apapun dalam injil-injil kanon mereka bahwa Yesus pernah menikah!
Sedangkan dalam buku "Jesus The Man" dijelaskan bahwa adanya bukti-bukti upacara pernikahan Yesus telah lama disamarkan, bahkan dihilangkan oleh otoritas gereja.
Supaya lebih jelas, perhatikan Markus 14:3: " ... Datanglah seorang membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkan minyak itu ke atas kepala Yesus."
Cermati juga Lukas 7:37-38: (maria magdalena membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi) sambil menangis ia pergi berdiri dibelakang Yesus dekat kakinya, lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Menurut para sejarawan dan Prof. DR. Barbara Thiering dalam bukunya Jesus The Man; seorang wanita membawa minyak wangi, kemudian menuangkan kerambutnya lalu mengusapkan rambutnya pada kaki seorang pria kemudian mencium kaki sang pria adalah bagian dari ritual upacara pernikahan bangsawan Yahudi!
Cermati juga Kidung Agung 1: "Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah ... "
Lihat lagi Lukas 7:37-38, yang menggambarkan Maria Magdalena mencurahkan minyak dan mencium kaki Yesus. Ini jelas merupakan bagian dari upacara pernikahan bangsawan Yahudi dimaksud! Tapi sayangnya peristiwa sangat penting dalam kehidupan Yesus ini disembunyikan oleh gereja!
Bahkan ironisnya, kejadian istimewa ini diceritakan seolah-olah hanya sebagai peristiwa sambil lalu saja di mana Maria Magdalena digambarkan sebagai seorang perempuan pendosa yang datang memohon pengampunan dosa kapada Yesus. Padahal sesungguhnya itu adalah cerita bohong!
Para petinggi gereja telah "menghilangkan" bukti sejarah bahwa Yesus sebenarnya pernah menikah di Kana'an.
Dalam bukunya tsb Prof. DR Barbara Thiering menulis:
Pernikahan Yesus dan Maria Magdalena sangat jelas tergambar dalam kalimat-kalimat yang ada di dalam alkitab sendiri, dari mana diketahui bahwa menurut adat istiadat dan hukum agama umat Yahudi; SEORANG PEREMPUAN YANG MENCIUM LAKI-LAKI BUKAN MUHRIMNYA HARUS DIHUKUM MATI!
Nah! Sekarang coba pikir sendiri, kenapa dalam injil Lukas tidak ada "kabar baik" tentang Maria Magdalena yang dihukum mati gara-gara diceritakan telah mencium kaki Yesus? Bukankah menurut hukum Yahudi itu merupakan perbuatan yang harus diganjar dengan hukuman mati?
Jawabannya adalah karena peristiwa itu terjadi saat Maria Magdalena dan Yesus sedang melaksanakan ritual upacara pernikahan mereka!
Jawabannya adalah karena peristiwa itu terjadi saat Maria Magdalena dan Yesus sedang melaksanakan ritual upacara pernikahan mereka!
Sementara keempat injil kanon seolah-olah "tutup mulut" perihal pernikahan Yesus, ternyata ada injil lain yang menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus!
Injil tsb adalah injil Filipus, dan ajaibnya! Injil ini kemudian ditolak oleh gereja dan dianggap sebagai injil apokripa. Lho? Kok ditolak? Bukankah Filipus adalah nama salahsatu dari 12 murid Yesus sendiri? Kenapa tulisan murid langsung Yesus ditolak sedangkan tulisan orang-orang yang tidak jelas identitasnya -- tapi kemudian disebut-sebut sebagai Markus, Matius, Lukas dan Yohanes yang secara empriris terbukti tidak pernah berurusan dengan Yesus -- yang justru dijadikan injil kanon? SUNGGUH SANGAT MENCURIGAKAN!
Tapi ternyata jawabannya sederhana saja.
Andaikata injil Filipus diterima dan dijadikan sebagai injil kanon juga, maka berantakanlah seluruh propaganda para Bapa Gereja awal bahwa Yesus adalah Anak Allah, bahkan Allah itu sendiri, sebab menurut injil Filipus, ternyata pria ganteng bernama Yesus ini menikah, berpoligami, beranak pinak, bahkan memiliki silsilah panjang mulai dari anak sampai ke cucu, cicit, buyut, canggah dan seterusnya!
Artinya apa?
Mosok Allah umat kristen punya isteri?
Mosok Allah umat kristen punya anak, cucu, cicit, buyut, canggah dst?
Keren banget dong semua "keturunan" Allah umat Kristen yang berdarah Tuhan ini, karena sebagai manusia biasa mereka juga seharusnya disembah oleh umat Krsiten layaknya sesepuh mereka; Yesus Kristus!
"Hikmat, yang disebut mandul, adalah ibu dari semua malaikat. Kekasih sang penyelamat adalah Maria Magdalena. Sang penyelamat mengasihinya lebih dari ia mengasihi semua murid lainnya, dan ia seringkali menciumnya pada mulutnya. Murid-murid lainnya berkata kepadanya, “Mengapa engkau mengasihinya lebih dari engkau mengasihi kami semua?” Sang penyelamat menjawab dan berkata kepada mereka, “Mengapa aku tidak mengasihi kalian seperti dirinya ....... " (Filipus 49)
Meskipun Yesus tidak menjadi perhatian utama, dalam Injil Filipus ada tujuh belas ucapan Yesus, dengan sembilan di antaranya adalah kutipan dan tafsiran atas ucapan-ucapan Yesus yang sudah terdapat dalam injil-injil PB (Injil Filipus 16, 22, 62, 65, 79, 93, 105, 107, 110); ucapan-ucapan yang baru (Injil Filipus 17, 25, 31, 48, 49, 50, 62, 85) pendek-pendek, enigmatis dan sukar dipahami, dan karenanya paling baik jika ditafsir dari sudut pandang gnostik. Silahkan pelajari isi lengkap Injil Filipus terjemah Indonesia di sini.
Ada sedikit kisah tentang Yesus dalam injil ini: Ketika Yesus berada di gunung bersama murid-muridnya dalam suatu epifani, ia kelihatan besar di mata murid-muridnya (Injil Filipus 24). Yesus memiliki tiga perempuan yang selalu bersamanya yang ketiganya bernama Maria (Injil Filipus 29); yang terdekat dengannya sebagai kekasihnya atau istrinya (koinōnos atau hōtre) adalah Maria Magdalena (bdk. Injil Maria Magdalena 6.1; 10.10) yang sering diciumnya pada mulutnya (Injil Filipus 49) sebagai tindakan ritual untuk menyatukan nafasnya dengan nafas Maria Magdalena atau sebagai langkah awal untuk masuk ke hubungan seksual normal keduanya (lihat Jean-Yves Leloup, The Gospel of Philip: Jesus, Mary Magdalene, and the Gnosis of Sacred Union [Rochester, Vermont: Inner Tradition, 2004] 28-29) [2]
Fakta ini jelas sangat powerful untuk menggugurkan dengan sangat telak segala doktrin gereja bahwa Yesus adalah Tuhan! Sebab MUSTAHIL Tuhan umat manusia berbagi birahi dengan manusia dan beranak pinak pula, bukan? Oleh karena itu, maka segala daya upaya pun dikerahkan oleh gereja dan seluruh kroninya untuk mengeliminir sampai ke akar-akarnya semua bukti bahwa sesungguhnya Yesus adalah manusia biasa yang memiliki keluarga sampai ke anak cucu!
Tapi apa mau dikata? Nyatanya seperti klaim umat kristen sendiri, Yesus yang sejatinya memang 100% manusia, tentu saja 100% masuk akal pula jika memiliki segala hasrat manusiawi yang dimiliki oleh setiap pria normal di seluruh muka bumi ini. Misalnya saja untuk bermesraan dengan lawan jenis yang bikin greget, dan hidup bahagia bersama keluarga dalam arti yang seluas-luasnya.
Dalam buku awalnya, "Jesus & The Riddle of the Dead sea Scrolls" (Yesus & Teka-Teki Gulungan Naskah Laut Mati), Terbitan Harper, San Fransisco, New York 1992, Prof. DR. Barbara Thiering menjelaskan detail kronologi dua perkawinan Yesus, yakni yang pertama dengan Maria Magdalena, lalu yang kedua dengan Lidya.
Artinya bukan saja menikah, tapi ternyata Yesus berpoligami!
Silahkan baca sendiri bukunya, atau simak resensinya di sini.
Jadi apa yang diisyaratkan oleh Al-Qur'an QS. Ar-Ra’du: 38 ternyata benar!
Artinya bukan saja menikah, tapi ternyata Yesus berpoligami!
Silahkan baca sendiri bukunya, atau simak resensinya di sini.
Jadi apa yang diisyaratkan oleh Al-Qur'an QS. Ar-Ra’du: 38 ternyata benar!
SUBHANALLAH!
Pantas saja perederan filem The Davinci Code yang membeberkan fakta tentang kisah perkawinan Yesus dan betapa tragisnya nasib seluruh keturunannya di kemudian hari, mati-matian ditentang oleh Vatican!
Rupanya doktrin ketuhanan Yesus memang ada udang di balik batunya!
CATATAN KAKI:
[1] [2] Catatan Ioanes Rakhmat, Penulis Buku "Memandang Wajah Yesus"
Baca juga:
0 Comments