TOP

15/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kebohongan Paulus Menurut Injil

9 November 2011 at 02:53

1. Semua rasul sudah dinubuatkan oleh rasul sebelum mereka diutus/dilahirkan. Kecuali nabi Adam dinubuatkan langsung oleh Allah di hadapan para malaikat. Tapi tidak ada satupun rasul yang menubuatkan kenabian Paulus.

2. Semua rasul telah tertulis silsilah/nama-nama keturunanya. Tapi silsilah keturunan Paulus tidak tertulis sama sekali (Kis 7:1a).

3. Semua nabi dan rasul disunat/dikhitan. Tapi apakah Paulus disunat, patut diragukan, mengingat dia mengajarkan kepada pengikutnya bahwa sunat/khitan sama sekali tidak perlu. 

4. Semua rasul telah tertulis tentang kematiannya. Tapi kematian Paulus tetap misterius.

5. Semua rasul membawa ajaran penggenapan dari ajaran rasul sebelumnya.Tapi Paulus justeru menghapus ajaran para nabi dan menghapus ajaran Yesus, di antaranya:
  • Yesus menggenapi Taurat (Mat 5:17), tapi Paulus menghapus Taurat (Roma 3:28-29).
  • Yesus menjalani Taurat (Mat 5:19-20), tapi Paulus membebaskan Taurat (Roma 7:6).
  • Yesus menerapkan syari’at Allah (Mat 5:21), tapi Paulus meniadakannya (Roma 8:1).
  • Yesus menyembah Allah (Mat 19:16-17 & Mark 12:29 & Yoh 17:3), tapi Paulus nyembah Yesus (2Kor 1:3 & Roma 8:39).
  • Yesus mengaku dirinya hanya Rasul (Yoh 11:42), tapi Paulus menuhankannya (2Kor 1:3).
  • Yesus disunat (Luk 2:21), tapi Paulus menghapus sunat (Roma 2:29).

    6. Semua rasul punya mukjizat, tapi Paulus tidak punya mukjizat setitikpun.

    7. Paulus adalah orang yang mengaku nabi, padahal dia serigala yang dengan buasnya menghapus hukum Allah yang dibawa Yesus, sebagaimana nubuat Yesus tentang Paulus:
    • Mat 7:15 “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.”

    8. Paulus membawa ajaran tidak baik, seperti menghapus hukum Taurat yang menyebabkan umat Kristen hoby membantai, sex bebas dan lainnya. Sebagaimana nubuat Yesus:
    • Mat 7:16 “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (para nabi palsu itu).”

    9. Paulus dan pengikutnya telah menuhankan Yesus, padahal Yesus membantahnya Tuhan, dan di akhir zaman nanti Yesus bernubuat akan menolak ajaran Paulus beserta pengikutnya:
    • Mat 7:21-23 “Pada hari terakhir banyak orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! Pada waktu itulah aku berterus terang : "Enyahlah dariku, kalian pembuat kejahatan!”

    10. Paulus mengaku dirinya mendengar suara Yesus (Kis 9:4-6), tapi kenyataannya hukum Taurat dihapus oleh Paulus untuk menikmati hidup bebas di dunia, padahal Yesus dengan tegas berkata bahwa dirinya tidak menghapus hukum Taurat. Itu artinya suara yang didengar Paulus adalah suara roh dunia, sebagaimana yang dinubuatkan dalam Alkitab:
    • 1Yoh 4:5  “(Roh) mereka berasal dari dunia, dan dunia mendengarkan mereka.”

    11. Ajaran Paulus sudah teruji kebobrokannya seperti pemabuk tidak dihukum, pezina tidak dihukum, pembunuh tidak dihukum, penjudi tidak dihukum, seks bebas tidak dihukum. Sehingga mereka pusing mencari hukum apa yang harus digunakan untuk para pelaku kriminal tersebut? Namun jika keluarga mereka dijahili, mereka tetap menuntut keadilan di dunia ini. Sungguh sangat bumerang hukum ciptaan Paulus itu. Hasil uji ini menguatkan bahwa Paulus adalah nabi palsu. Hal ini sudah dinubuatkan dalam Kitab:
    • 1Yoh 4:1-2  “Ujilah roh-roh itu, sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul.”

    PAULUS PENDUSTA HEBAT
    • Gal 1:15-16 "Tetapi waktu ia (Yesus) yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunianya berkenan menyatakan anaknya di dalam aku."

    Dengan penuh kebohongan besar dan kesombongan dan penipuan yang paling canggih, telah dilakukan oleh Paulus. Mana mungkin Allah memilih dia sejak masih dalam kandungan ibunya? padahal sebelumnya dia orang yang kejam dan sering masuk penjara... kalo memank Allah memilih dia sejak dalam kandungan ibunya, seharusnya dia sudah beriman sejak lahir, seperti Yohanes dan Yesus dan para nabi lainnya yang sudah beriman sejak dalam kandungan dan sejak lahirnya.
    • 2Kor, 12:12 "Segala sesuatu yang membuktikan bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran dengan tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa."

    Dengan penuh kebohongan dan kesombongan dan penipuan yang paling canggih, telah dilakukan oleh Paulus. Dia mengaku telah memiliki mujizat, padahal tidak ada satu ayatpun yg menyebutkan kehebatan yg telah dilakukan oleh Paulus. kalau memang dia punya mujizat seharusnya telah tertulis di alkitab seperti halnya mujizat-mujizat para nabi dan rasul terdahulu.
    • 2Kor, 12:11 "Sebenarnya aku harus kamu puji,"

    Sudah sombong, pembohong, malah minta dipuji. Aneh! Sungguh aneh. Padahal semua Rrasul dan Nabi menjalankan tugas kenabiannya dengan ikhlas tanpa minta dipuji-puji. artinya Paulus sang pendusta itu bukanlah Rasul, tapi Rasul palsu.
    • Gal, 2:16-17 "Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tapi hanya karena iman dalam Yesus Kristus."

    Sungguh suatu kebohongan besar seluruh ajaran Paulus itu. Dia dengan lantang dan dengan beraninya membatalkan hukum Taurat. Dia dengan sindiran di atas mengatakan bahwa Nabi Musa, Loth, Salomo, Daud, Yosua, Yehezkiel, Daniel, Yohanes, Yesus dan para Nabi lainnya serta para pengikutnya dianggap berdosa oleh Paulus karena para Nabi tersebut telah menjalankan hukum Taurat. Ucapan Paulus ini sangat bertentangan dengan ucapan Yesus dalam Matius 5:17-19:
    "Janganlah kamu menyangka aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para Nabi, aku datang bukan untuk meniadakannya, tapi untuk menggenapinya. Sesungguhnya sebelum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkan demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di kerajaan sorga."
    Artinya lagi,  Paulus dan umat Kristen di seluruh dunia ini mendapat kutukan Yesus!

    Wallahu 'alam bisyawwab.
    Baca Juga

    Post a Comment

    0 Comments